Recent News

Kamis, 19 Desember 2013

Adriano Galliani: Pemain Akademi Masa Depan AC Milan

JBN-Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani menegaskan klub tidak bisa mengabaikan pemain junior yang dibina di akademi  mereka. 

Mengingat klub tidak lagi dalam posisi menguntungkan secara finansial untuk memboyong pemain terbaik, Galliani sadar betul pentingnya membentuk bintang masa depan dari tim sendiri. 

“Klub ingin mengembangkan sektor pemain muda dan ingin melakukannya jauh darilapangan,” kata Galliani, dikutip Football Italia

“Setiap tim memiliki mentor, sementara progres sekolah mereka juga diawasi. Kami pastikan kepada Anda Milan selalu ingin memperkuat sektor pemain muda dan kami puas dengan perkembangannya.” 

“Kami ingin sektor pemain muda seperti ketika pertama kali Presiden Silvio Berlusconi datang. Ini harus seperti pada 1986 dengan Alessandro Costacurta, Filippo Galli, Paolo Maldini dan Franco Baresi yang bersama dengan Mauro Tassotti memenangkan Piala Champions,” lanjutnya. 

“Kami memperkuat skuat, tapi ada pemain siap dari sektor akademi. Kami mendapatkan dua pemain top, Mattia De Sciglio dan Alessandro Matri, yang datang dari sektor pemain muda kami." 

“Sayangnya, beberapa klub di luar negeri memiliki sumber ekonomi lebih besar, ini sebabnya kami harus terus memperkuat sektor pemain muda. Ini misi klub.” 

“Kami perlu membawa pemain hingga ke tim utama, itu sektor pemain muda yang saya inginkan,” Galliani menyudahi. 

Galliani Ungkap Pentingnya Pembinaan Pemain Muda untuk Milan

Milan - AC Milan saat ini disebut terus memoles sektor pembinaan pemain mudanya. Hal itu akan terus berupaya dilakukan demi melahirkan pemain-pemain top binaan klub sendiri seperti pada masa lalu.

Dengan pertimbangan keuangan Milan saat ini sudah tak lagi bisa membelanjakan uangnya dengan royal guna memboyong pemain-pemain top dunia yang "sudah jadi", seperti beberapa tahun lalu.

Terkait dengan hal tersebut Wakil Presiden Milan Adriano Galliani menyatakan bahwa Rossoneri saat ini memang amat fokus ke pembinaan pemain usia muda demi menciptakan bintang-bintang masa depan.

"Klub ingin membangun di sektor pemain muda dan juga ingin melakukannya bukan cuma di lapangan," kata Galliani di Football Italia.

"Semua tim punya seorang mentor dan kemajuannya di sekolah terus dimonitor. Kami menjamin Milan selalu berusaha memperkuat sektor tim muda dan kami puas dengan kemajuannya," ujarnya.

Jauh sebelum ini Milan sejatinya sudah punya sejumlah pemain top jebolan akademinya sendiri, yang kemudian juga mampu membawa klub itu berprestasi. Hal itu pun turut menjadi inspirasi Milan di masa kini.

"Kami ingin sektor pemain muda seperti yang diinginkan Presiden Silvio Berlusconi saat kali pertama tiba. Itu harus seperti ketika tahun 1986 dengan Alessandro Costacurta, Filippo Galli, Paolo Maldini, dan Franco Baresi, yang mana, bersama Mauro Tassotti, menjuarai tiga Piala Champions."

"Kami sudah memperkuat segi itu tapi juga sudah ada pemain-pemain yang siap dari tim junior. Kami sudah punya Mattia De Sciglio dan Alessandro Matri yang jebolan dari tim junior."

"Sayangnya beberapa klub asing memiliki sumber daya ekonomi lebih bagus, sehingga membuat kami harus terus membangun sektor pemain muda. Itulah misi klub ini. Kami mesti mencetak pemain-pemain sampai masuk tim inti, itulah tim junior yang saya inginkan," seru Galliani memaparkan.

Mimpi Buruk Simone Pepe Sudah Berakhir

Turin - Setelah satu tahun menepi, Simone Pepe akhirnya merumput lagi. Gelandang Juventus itu pun semringah karena masa-masa sulitnya sudah terlewati.

Sudah setahun lebih Pepe absen membela Juve karena cedera paha. Kali terakhir dia tampil untuk La Vecchia Signora adalah di pertandingan Serie A musim lalu melawan Lazio pada 17 November 2012.

Setelah 396 hari, Pepe kembali tampil untuk Juve. Dia masuk menggantikan Sebastian Giovinco di menit ke-82 saat Juve menang atas Avellino di babak 16 besar Coppa Italia, Kamis (19/12/2013) dinihari WIB tadi.

"Jalan yang panjang untuk kembali, tapi aku merasa bisa katakan bahwa mimpi buruk akhirnya berakhir. Aku harus bekerja untuk kembali bugar sepenuhnya dan mencapai level yang sama dengan rekan setimku," ujar Pepe di situs resmi klub.

"Aku bukan orang yang mudah terbawa emosi, tapi harus diakui aku merasakannya ketika para penonton bersorak malam ini," lanjut pesepakbola 30 tahun itu.

"Aku harus berterima kasih kepada fans, juga keluargaku dan teman-teman setim yang mendukungku untuk melewati ini," imbuhnya.

Juve kini tengah dalam misi memenangi scudetto ketiganya secara beruntun. Tim besutan Antonio Conte itu saat ini memimpin klasemen sementara dengan 43 poin, unggul lima angka dari AS Roma yang ada di urutan kedua.

"Aku pikir tim ini sudah berkembang lebih jauh jika dibandingkan saat terakhir kali aku tampil, khususnya dari sisi psikologis. Jalan masih panjang, tapi kami bisa menikmati musim yang memuaskan. Juventus punya segalanya untuk melakukannya," kata Pepe.

Keluh Kesah Icardi di Inter

MILAN - Masuk dalam skuad utama memang menjadi impian tersendiri bagi seorang pemain, termasuk Mauro Icardi. Sayang, hal tersebut belum dirasakannya semenjak berlabuh ke Inter Milan.

Icardi resmi didatangkan La Beneamata dari Sampdoria pada bursa transfer musim panas lalu. Akan tetapi, perjalanan kariernya di bawah asuhan Walter Mazzarri terbilang tak bagus.

Hingga pekan ke-16, pemain berusia 20 tahun itu baru bermain sebanyak tujuh kali bersama Inter. Sayangnya, ketujuh penampilannya tersebut berawal dari bangku cadangan.

Meski begitu, Icardi mengaku tak sedih dan mempermasalahkannya. Dirinya tetap akan memberikan kemampuan terbaiknya yang maksimal walaupun turun sebagai pemain pengganti.

"Ketika turun dari bangku cadangan, saya siap mengerahkan 150%, karena saya turun ke lapangan untuk membantu rekan-rekan tim dan saya harus mengimbangi tingkat permainan mereka,” kata Icardi kepada Sky Sport 24, Kamis (18/12/2013).

Di tengah usahanya menembus skuad utama, Icardi sempat terganggu cedera hingga harus absen selama sebulan karena operasi hernia. Icardi mengakui itu menjadi hal yang sulit baginya, terlebih harus menyaksikan timnya dari luar lapangan.

"Kemudian saya mendapat masalah di pangkal paha ini, yang mungkin dimulai sejak musim lalu, dan saya harus absen untuk sementara waktu, tapi selama ini saya selalu tampil dengan penuh dedikasi,” ungkapnya.

“Bagaimana sulitnya hanya menonton di pinggir lapangan? Sangat sulit. Tidak ada pesepakbola yang senang dikandangkan, tapi saya telah menjalani operasi dan mulai menemukan irama saya lagi sedikit demi sedikit,” lanjut Icardi.

Senin 23 Desember dini hari WIB, Inter akan bertarung lawan AC Milan dalam laga bertajuk Derby della Madonnina dan Icardi berharap bisa turun bermain. "Saya memimpikan malam derby ini seperti derby saat melawan Sampdoria tahun lalu saat saya mencetak skor di debut Serie A,” ujarnya.

Rabu, 18 Desember 2013

Derby Kota Milan Panaskan Giornata 17

JBN -  Liga Italia akhir pekan ini akan menyajikan duel seru tim sekota antara Inter Milan dan AC Milan. Di laga lain, Juventus akan melapangkan jalannya untuk mempertahankan keunggulan di klasemen di markas Atalanta.

Inter dan Milan akan dipertemukan dalam laga yang bertajuk Derby della Madonnina, Senin (23/12/2013) dinihari WIB. Di perteman kali ini, Inter akan berstatus sebagai tuan rumah.

Menilik performa kedua tim di musim ini, poin penuh tentu menjadi incaran masing-masing tim. Pasalnya, baik Inter dan Milan tengah sama-sama inkonsisten.

Inter gagal menang di empat pertandingan terakhir di Serie A. Tim arahan Walter Mazzarri itu imbang tiga kali dan sekali menelan kekalahan. Terakhir, mereka dikalahkan Napoli dengan skor 2-4 akhir pekan lalu.

Sementara itu, Milan cuma menang sekali dari delapan pertandingan terakhirnya di Serie A. Sisanya,Rossoneri mendapat hasil imbang lima kali dan dua kali kalah.

Melihat catatan pertemuan kedua tim di dua musim terakhir, Inter boleh berada di atas angin. Mereka tak terkalahkan di empat laga terakhir melawan Milan dengan memenangi tiga pertandingan di antaranya.

Namun Inter akan kehilangan dukungan dari suporter fanatiknya di laga derby mendatang. Tribun utara Stadion Giuseppe Meazza tempat para ultras Inter biasa berada akan ditutup sebagai bentuk hukuman dari FIGC atas aksi pelecehan berbau rasialDi sisi lain, Milan masih akan tampil tanpa Stephan El Shaarawy yang cedera. Mereka juga kehilangan Riccardo Montolivo yang harus absen karena akumulasi kartu.

Dari pertandingan lainnya, Juve berpeluang besar mempertahankan laju kemenangannya sekaligus mengokohkan posisinya di puncak klasemen. Mereka akan melawat ke kandang Atalanta, Minggu (22/12/2013) malam WIB.

Bianconeri diprediksi tak akan menemui kesulitan berari saat menghadapi Atalanta. Mereka tengah berada di laju yang sangat bagus di Serie A setelah memenangi delapan pertandingan secara beruntun tanpa kebobolan satu gol pun.

Juve saat ini memimpin klasemen dengan 43 poin. Tim besutan Antonio Conte itu unggul lima angka dari AS Roma yang ada di urutan kedua.

Sementara itu, Roma yang terus berupaya untuk mengejar Juve akan menjamu Catania. Sedangkan Napoli yang bertekad menjaga persaingan di papan atas akan melakoni laga tandang ke markas Cagliari.

Tiga Minggu Ditahan, 12 Fans Lazio Akhirnya Dibebaskan

WARSAWA – Sebanyak 12 fans Lazio dibebaskan dari penjara, setelah hampir tiga minggu mendekam di sel Warsawa. Penahanan mereka terkait dengan bentrokan antara ultras Lazio dan suporter tuan rumah Legia Warsawa, saat kedua tim bertanding di ibu kota Polandia tersebut.
 
Akibat bentrokan pada 28 November tersebut, polisi menahan 149 pendukung Biancoceleste,julukan Lazio. Tetapi, 137 orang lebih dulu dibebaskan setelah mereka membayar denda. Sementara itu 22 fans tersisa, masih mendekam di jeruji besi.
 
Seorang juru bicara kantor kejaksaan Warsawa, Przemyslaw Nowak menjelaskan status 12 fans itu telah dibebaskan pada Rabu, waktu setempat. Mereka dibebaskan karena telah mengakui kesalahan dan selesai menghabisi masa percobaan kurungan penjara.
 
“Para fans telah mengakui fakta-fakta. Mereka telah menerima hukuman percobaan dan telah berjanji untuk menghormati untuk tidak menghadiri pertandingan yang melibatkan tim Polandia,” ucap Nowak, seperti dilansir Football-Italia, Kamis (19/12/2013).
 
Sementara masih ada sisa 10 tifosi Lazio yang masih mendekam di penjara Warsawa. Namun sayangnya belum diketahui bagaimana nasib mereka saat ini.
 
Lazio sendiri mengakhiri pertandingan tersebut dengan kemenangan 2-0 atas Legia Warszawa. Sekaligus memastikan diri lolos ke babak perdelapan final dengan status runner-up grup J. Di babak 16 besar, si Elang ibu kota bakal bertemu wakil Bulgaria, Ludogorets razgrad.

Diberdayakan oleh Blogger.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More